Chelsea Charm (35), warga negara Minneapolis, Amerika Serikat, memiliki payudara yang kabarnya terbesar di dunia.
Perempuan yang berprofesi sebagai model dan penari telanjang ini memiliki payudara dengan berat 25 kilogram. Payudaranya itu membuatnya mendadak tenar.
Charms memang terlahir dengan ukuran payudara yang tidak biasa. Ia mengaku aset terpentingnya itu telah mendatangkan banyak perhatian dan ia mencintainya. Charms bahkan menamai payudaranya dengan nama ‘Itsy dan Bitsy’.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Payudara Charms tidak serta-merta besar dengan sendirinya. Proses implan yang dikenal dengan sebutan polypropylene membantunya untuk mendapatkan ukuran payudara yang diinginkannya.
Charms yang saat itu tampil di acara Host talkshow panduan Philip Schofield dan Ruth Langsford menuturkan, payudaranya diperbesar melalui suatu prosedur ilegal, dengan menanamkan polypropylene ke masing-masing payudara. “Sehingga menciptakan serum yang memperbesar payudara, sebuah proses yang bisa berlanjut tanpa henti.”
âAku tidak pernah merencanakan jadi sebesar ini. Aku membesarkan payudaraku karena aku ingin menjadi penari fitur. Penari fitur di mata orang awam adalah seorang penari eksotik profesional dan ukuran payudara merupakan salah satu kualifikasi. Sebelumnya aku berukuran D dan malu untuk mengakuinya semasa sekolah. Setelah lulus aku belajar untuk menghargai bentuk tubuhku,â aku Charms, seperti dilansir dari Dailymail.
Meski senang karena mendapatkan banyak perhatian, Charms mengaku sedih karena kesulitan melakukan hal-hal tertentu. “Aku kesulitan untuk menggunakan toilet pesawat. Makan juga menjadi masalah karena aku harus duduk begitu jauh dari makananku,” katanya.
Seperti diketahui, penampilan Chelsea Charms di acara talkshow ITV Philip Schofield dan Ruth Langsford memicu hampir 4.000 komentar di twitter hari ini. Karena banyak pemirsa talkshow yang keberatan dengan penampilan Chelsea Charms di acara talkshow yang tayang pada pagi hari, bukan malam hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar