Sekelompok ilmuwan menawarkan suatu teknik untuk memprediksi berapa lama sisa usia Anda. Teknik ini menggunakan tes darah. Seperti apa?
Perkiraan ini dilakukan dengan menghitung panjang Telomeres, bagian DNA di ujung kromosom. Telomeres bisa menjadi indikator penting dan akurat percepatan penuaan manusia. Namun tak dipungkiri, pelaksanaa tes ini bisa menimbulkan kekhawatiran.
Beberapa pihak cemas, hasil tes disalahgunakan perusahaan obat menjual obat antipenuaan yang belum teruji. Selain itu, perusahaan asuransi juga bisa menyalahgunakan hasil tes ini untuk menawarkan proteksi pada nasabahnya.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Meski begitu, tes ini bisa memberi informasi penting tentang penyakit terkait usia lanjut, mulai dari penyakit jantung hingga Alzheimer atau kanker. Tim peneliti juga mengakui, teknik ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum.
âNamun, temuan terbaru dari tes ini adalah keakuratannya. Kami bisa mendeteksi perbedaan sekecil apapun dari panjang Telomeres,â papar Maria Blasco dari Spanish National Cancer Research Center. Teknik ini cepat dan mudah karena beragam sampel bisa dianalisa sekaligus.
Di sisi lain, alumni kedokteran Harvard Medical School dan peraih Hadiah Nobel Carol Greider menganggap mengetahui usia biologis sangat berguna dan bisa digunakan mengubah kebiasaan hidup. Seperti dikutip Sciencedaily, tes ini seharga US$700 (Rp6 juta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar