Oprah Winfrey memulai karier televisinya pada tahun 80-an. Dengan gaya rambut besar dan shoulderpad, penampilannya saat itu tentu saja menuai komentar pedas para kritikus.
Meskipun acara bincang-bincangnya sukses, gaya Oprah saat itu bisa dibilang “tidak maksimal”. Ia pun menyadari kalau tampilan busana
sangat penting dalam industri televisi.
Oprah pun mulai menaruh perhatian besar pada tampilan busananya di atas panggung. Celana kotak ukuran besar yang dulu sering dikenakannya pun ditinggalkan. Ia lalu beralih pada gaun simpel karya Carolina Herrera dan Michael Kors.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Meskipun dikelilingi orang-orang yang ahli dalam hal fashion, tetapi selama acara bincang-bincang 25 tahun, “dosa penampilan” juga tetap
dilakukan Oprah. Seperti saat ia mengenakan kain busana kaftan warna cerah yang membuat tubuhnya semakin terlihat besar.
Seperti banyak wanita, Oprah juga mengalami turun naik berat badan yang sangat memengaruhinya dalam hal berbusana. Saat tubuhnya
ramping, ia terlihat sangat fit dan percaya diri. Busana yang dikenakannya pun seakan ingin “menonjolkan” usaha kerasnya dalam
menurunkan berat badan.
Untuk episode terakhir “The Oprah Winfrey Show”, ia mengenakan busana couture rancangan L’Wren Scott. Berwarna lavender, busana
tersebut membuat warna kulit Oprah terlihat sangat cantik. Hiasan mawar yang dibordir tangan pada busana tersebut, juga menambah
kesan dramatis pada penampilan terakhirnya.
Dalam wawancara dengan O Magazine, penata gaya Oprah, Kelly Hurliman, menjelaskan bagaimana tantangan dalam mendandani ratu
bincang-bincang tersebut.
Mereka harus memilih busana yang menutupi kekurangan tubuh Oprah, terlihat bagus di kamera, termasuk mempertimbangkan padu padan aksesori. Tetapi, keputusan final dalam berbusana tetap di tangan Oprah.
“Tidak pernah saya mengatakan padanya ‘Kamu harus mengenakan busana ini’. Oprah sudah sangat mengetahui apa yang disukainya dan
bagaimana bentuk tubuhnya,” kata Hurliman, seperti dikutip dari harian The Daily Mail.
“Apa yang ia kenakan selalu berdasarkan apa yang ia inginkan. Bahkan ia sering mengenakan busana yang dipilihnya hanya lima menit sebelum acara berlangsung,” katanya.
Menurut Hurliman, pilihan Oprah dalam berbusana pun makin hari, makin cerdas. Terlihat jelas dalam pilihan lemari pakaiannya. Warna
tertentu dan desain yang berkembang dari tahun ke tahun. Seperti warna merah, yang sering dipilihnya atau busana yang menonjolkan
garis pinggangnya.
Setelan model klasik juga terlihat lebih pas di tubuh Oprah daripada busana bervolume. Gaya busana yang simpel memang justru
menonjolkan kepribadiannya. Meskipun seringkali ia melakukan kesalahan dalam bergaya, hal itu selalu “termaafkan” dengan kejujurannya dalam berbusana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar