Sebuah mobil Ferrari F50 langka yang hanya ada 50 unit rusak ketika dikendarai oleh agen Federal Bureau of Investigation (FBI). Mobil itu menabrak semak-semak dan pohon di pinggir jalan.
Seperti dilansir caradvice, Selasa (31/5/2011) kejadian itu bermula dari dicurinya supercar berharga Rp 6 miliar tersebut dari diler Ferrari di Pennsylvania, AS pada 2003.
Ketika mobil tersebut ditemukan pada 2008, pihak asuransi yang sudah menjadi pemilik mobil menyerahkan mobil super itu kepada Departemen Kehakiman karena menjadi barang bukti untuk proses investigasi. Mobil tersebut masih di tangan FBI di Kentucky, AS hingga 2009.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Ketika salah satu agen FBI yakni Fred Kingston memindahkan Ferrari tersebut bersama Asisten Jaksa J. Hamilton Thompson, tiba-tiba mobil eksotis itu meluncur tak terkendali setelah Kingston berada di belakang kemudi.
Kingston menurut Thompson sudah mencoba untuk mengendalikan mobil itu, namun ekor mobil bergerak liar dan akhirnya menabrak pohon kecil di pinggir jalan. Akibatnya bagian depan mobil rusak dan pintu sebelah kiri rusak.
Hingga berita ini diturunkan, Departemen Kehakiman menolak untuk membayar kerusakan yang disebabkan agen FBI.
Pihak asuransi mengklaim bahwa FBI dan Depkeh AS tidak bertanggung jawab atas kejadian ini. Asuransi pun langsung mengajukan gugatan terhadap Departemen Kehakiman. Sidang dengar pendapat ditetapkan pada 13 Juni mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar