Seorang gadis muslim Ukraina dihukum mati dengan cara dilempari batu atau dirajam. Gadis ini dihukum karena mengikuti kontes kecantikan.
Dibawah ketentuan hukum syariah, gadis berusia 19 tahun ini tewas dilempari batu. Polisi sepertinya tidak mengetahui kejadian ini dan baru mengetahui jasad Katya Koren sudah dikubur sepekan setelah kejadian, demikian dilansir Korea Herald, Selasa (31/5/2011).
Menurut keterangan temannya, Koren memang suka memakai pakaian yang bagus. Dalam kontes kecantikan itu, dirinya berhasil mendapatkan peringkat ketujuh.
Sepertinya warga desa di wilayah Crimea tempat korban tinggal, tidak mengetahui hukuman ini. Jasadnya sendiri ditemukan di hutan sepekan setelah dirinya dinyatakan hilang.
Polisi yang menyelidiki kejadian tersebut mendapatkan tiga orang pemuda dianggap telah membunuhnya. Tetapi ketiganya membela diri bahwa, hukuman mati dengan cara dilempar batu tersebut sesuai dengan syariah Islam.
Salah satu pelaku tindakan ini Bihal Gaziev, menganggap bahwa Koren telah melanggar hukum Islam. Atas kesalahannya, Koren dianggap pantas untuk dihukum mati dengan cara dilempari batu.
menurutku ini salah,karna jika dia melangar ajaran(syariah)islam hendak nya diberitahu jika itu melanggar syariah,jika dia harus dibunuh kenapa dibunuh secara diam diam,jika dia benar benar bersalah hadapkan pada pemuka agama,jika dia harus dihukum mati harus lah mempunyai saksi kebenaran itu dan jangan lupa allah maha segalanya apa yang kita laku kan.jika korban merasa idak mendapat kan keadilan maka ingatlah.orang yang pertama diperiksa di padang masyah nani ada lah tetntang keadilan.semoga allah memberikan kita jalan yang benar hingga akhir hayat kita amin
BalasHapus