Inovasi dalam dunia otomotif terus berlangsung. Di masa depan, menggunakan kemudi setir konvensional dipastikan akan ketinggalan zaman. Kini sebuah tim sedang meneliti kemungkinan untuk menggunakan roda kemudi yang berbasiskan layar sentuh.
Sebuah tim peneliti dari University of Stuttgart, University of Duisburg-Essen dan German Research Center for Artificial Intelligence kini sedang bekerja sama untuk membuat sebuah prototipe roda kemudi yang menggunakan layar sentuh.
Selain itu, kontrol kemudi juga bisa dilakukan dengan layar sentuh yang terintegrasi dengan kaca depan mobil. Jadi mereka berharap semua informasi dan fitur yang ada di mobil mulai dari radio hingga peta navigasi bisa terlihat di kaca depan mobil.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Dengan begitu, pengemudi pun jadi tidak perlu memalingkan matanya dari jalan ketika ingin menikmati atau mengontrol fitur ini ketika dalam perjalanan.
Ide dasar pengembangan teknologi ini sebenarnya cukup simpel, yakni makin marak dan majunya teknologi yang ada di ponsel membuat para pengendara menarik perhatianya dari jalan ke ponsel mereka, kemudi dengan layar sentuh dan kaca mobil fungsional ini diharapkan bisa mempertahankan perhatian pengendara.
Albrecht Schmidt, seorang profesor ilmu komputer yang bekerja pada proyek ini seperti detikOto kutip dari physorg, Senin (13/6/2011) berkeyakinan bahwa dengan menciptakan roda kemudi ini, pengendara akan dapat menghabiskan waktu untuk lebih fokus di jalan.
Roda kemudi ini terbuat dari akrilik yang memiliki tebal 11 milimeter yang dikelilingi dengan LED inframerah. Ada sebuah kamera infra merah yang melekat pada dasar akrilik yang mendeteksi refleksi ketika layar disentuh.
Selain itu, gerakan juga dapat dilakukan pada layar tanpa pengemudi harus menyentuhkan tangan mereka dari kemudi.
Untuk membuat prototipe, peneliti meminta peserta membuat gerakan tubuh mereka dalam rangka menciptakan perintah isyarat untuk 20 perintah. Gerakan seperti mencubit dua jari untuk memperbesar tampilan di layar juga telah disertakan dalam pengetesan.
Begitu para peneliti sudah menetapkan semua perintah umum yang berbeda serta mendata gerak tubuh yang biasa dilakukan pengemudi, para peneliti kemudian mengajak peserta menguji roda setir ini dalam simulator.
Dan hasilnya, data dari penelitian menunjukkan bahwa prototipe roda kemudi ini secara signifikan dapat mengurangi jumlah waktu pengendara dari sesuatu yang mengalihkan pandangan dari jalan.
Di jalan, para peneliti juga percaya kalau teknologi mereka ini dapat dikombinasikan dengan teknologi yang dapat memeriksa kondisi jalan dan lalu lintas dan memberi peringatan waspada waspada kepada sopir.
Prototipe roda kemudi inovatif ini telah dipresentasikan pada Conference on Human Factors in Computing Systems. Para peneliti pun dikabarkan sedang melakukan pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan otomotif untuk melihat kemungkinan mengaplikasi teknologi ini ke dalam kendaraan dalam waktu dekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar