Dengan harapan bisa cepat kurus, beberapa orang berolahraga dalam kondisi perut kosong. Padahal cara ini tidak efektif membakar lemak, jutru otot akan menyusut karena kalori yang terpakai lebih banyak berasal dari pembakaran protein.
Anggapan bahwa berolahraga dengan perut kosong akan memaksimalkan pembakaran lemak sepintas cukup masuk akal. Jika perut diisi dulu sebelum olahraga, maka kalori yang dipakai akan banyak berasal dari makanan dan bukan hasil pembakaran lemak.
Namun penelitian terbaru yang dimuat di Strength and Conditioning Journal menunjukkan, pembakaran lemak tidak meningkat meski tidak makan sebelum olahraga. Jumlah lemak yang terbakar sama saja dengan ketika olahraga didahului dengan makan yang cukup.
Ketika tidak makan, kalori yang dipakai untuk menghasilkan energi saat berolahraga tidak seluruhnya berasal dari pembakaran lemak. Sebagian di antaranya justru berasal dari pembakaran protein, yakni unsur paling dominan yang menyusun jaringan otot.
Dalam penelitian tersebut, para ahli mengamati pembakaran kalori pada sejumlah atlet bersepeda yang diminta berolahraga dengan perut kosong. Hasil pengamatan menunjukkan, 10 persen kalori berasal dari pembakaran protein yang membuat ototnya menyusut.
Menurut penelitian tresebut, makan sebelum olahraga lebih dianjurkan asal waktunya tidak terlalu berdekatan. Dikutip dari NYTimes, Rabu (28/6/2011), olahraga dengan perut kosong tidak lebih efektif menurunkan berat badan dan justru lebih banyak efek negatifnya.
Sementara dalam penelitian lain, makan sebelum olahraga justru memberikan manfaat lebih khususnya pada wanita, yakni tidak cepat lapar. Menurut penelitian yang dilakukan tahun 2002 tersebut, konsumsi 45 gram karbohidrat sebelum olahraga bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama sepanjang hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar