Teknik menyambung rambut atau hair extention menjadi primadona di tengah komunitas pemuja penampilan yang ingin memiliki rambut panjang secara instan. Mereka rela membayar mahal demi kecantikan sekejap, tanpa sadar malapetaka di kemudian hari.
Bahan kimia yang digunakan untuk menyambung rambut sangat berpotensi merusak kesehatan kulit kepala. Bahkan, tak jarang memicu kebotakan seperti menimpa sejumlah selebriti dunia: Katie Price, Naomi Campbell, Liz Hurley, Britney Spears, dan Nicole Richie.
Bahan kimia tersebut menyebabkan ketegangan pada folikel di kulit kepala, menimbulkan peradangan, dan menyebabkan kerontokan rambut ekstrim. Kerontokan semakin parah karena bahan kimia juga membuat rambut kering sehingga mudah rapuh. Kondisi yang terjadi dikenal dengan sebutan traksi alopecia.
Awal bulan ini, Katie Price bahkan menuntut seorang penata rambut Hollywood lantaran sambungan rambutnya seharga £11 ribu atau lebih Rp150 juta bermasalah. Gara-gara kekacauan itu, bintang televisi itu harus mengeluarkan biaya £45 ribu atau lebih Rp600 juta untuk memperbaiki mahkotanya.
Jennifer Aniston juga mengalami masalah serupa. Ia sangat menyesal melakukan teknis penyambungan rambut. “Anda tidak akan pernah tahu ada 400 jenis zat kimia merusak di kepala yang akan merusak rambut. Tidak ada yang bisa merusak rambut secepat penyambungan rambut,” katanya.
Melihat efek buruk yang kian tak terkendali, sejumlah pakar rambut profesional sudah mulai menyerukan larangan penggunaan teknik pemanjangan rambut instan yang bisa merusak ‘mahkota’ wanita. Seruan ini penting mengingat permintaan konsumen yang terus meningkat.
Pakar rambut dan kulit kepala dari The Institute of Trichologists, Steve O’Brien, mengatakan, dua tahun lalu salonnya menerima permintaan pemanjangan rambut sekitar 30 konsumen per bulan, tetapi kini lebih dari 50 pelanggan per bulan. Dan, terus meningkat setiap bulannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar