Pencinta astronomi dan benda langit di Inggris Raya berharap langit cerah pada Rabu malam. Dengan demikian, mereka bisa melihat pemandangan menakjubkan dari dampak peristiwa gerhana bulan terlama sejak tahun 2000.
Seperti dikutip dari Daily Mail, gerhana itu akan memperlihatkan warna bulan yang merah-darah selama 100 menit selama gerhana berlangsung.
Tapi Badan Antariksa Amerika Serikat NASA sudah memperingatkan bahwa kawasan Eropa akan melewatkan tahap awal gerhana bulan. Karena gerhana terjadi sebelum bulan ‘terbit’ di Eropa. Gerhana akan terjadi pada pukul 18.24, namun matahari belum terbenam di Inggris hingga pukul 21.19.
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Masyarakat di sebagian Afrika, Timur Tengah, Asia Tengah, dan Australia Barat dapat menikmati gerhana bulan ini. Sedangkan, di kawasan Amerika, gerhana terjadi saat siang hari tengah berlangsung di sana.
Selama ini, bulan memantulkan cahaya matahari. Ketika gerhana bulan terjadi, matahari, bumi, dan bulan berada dalam posisi sejajar. Bumi berada di tengah, di antara bulan dan matahari.
Cahaya matahari yang melewati bumi, akan membuat bulan berwarna merah, coklat, atau hitam.
Sedangkan gerhana bulan di Indonesia, durasinya diperkirakan berlangsung selama 3 jam 20 menit, dengan periode gerhana total mencapai waktu 1,5 jam. Gerhana diperkirakan berlangsung pada 16 Juni, antara pukul 01.22 – 05.02 WIB.
Gerhana bulan di Indonesia juga berpeluang dinikmati dengan mata telanjang, mengingat saat ini memasuki musim kemarau. Selain 16 Juni mendatang, gerhana bulan juga dihitung akan terjadi pada Desember tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar