Jika kita mendengar kata bakteri, maka yang langsung terbayang adalah makhluk amat kecil yang berbahaya karena menyebabkan berbagai penyakit.
Escherichia Coli, misalnya, selama sepekan terakhir ini warga Eropa, khususnya di Jerman digemparkan oleh wabah bakteri Escherichia coli (E.coli). Akibat terkontaminasi bakteri ini, 17 orang tewas dan 1.500 lainnya harus menjalani perawatan serius.
Cukup banyak masyarakat yang tahu E.coli namun hanya sebatas bakteri ini adalah penyebab infeksi saluran pencernaan. Nah, berikut ini beberapa fakta seputar bakteri E.coli
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
1. Bakteri ini merupakan merupakan bakteri dalam bentuk tertentu yang menghasilkan toksin Shiga yang sangat kuat. Bisa membuat orang sakit bahkan bisa mematikan. Jenisnya cukup banyak, lebih dari 700 jenis yang diketahui dan beberapa yang berbahaya.
2. Bakteri ini ditemukan pertama kali pada 1885, namun tak sampai tahun 1935 ditemukan strain tertentu yang menyebabkan penyakit yang parah. Orang yang terkontaminasi butuh waktu 2-3 minggu dari waktu kontaminasi dengan saat konfirmasi diagnosis.
3. Gejala terkena infeksi E.coli yakni diare (bisa berdarah atau tidak),mual, muntah, dan sakit perut. Gejalanya mirip dengan keracunan makanan namun bisa terlihat dalam waktu satu minggu.
4. Pusat Pengendali Penyakit Amerika Serikat mengatakan terdapat 60 kasus kematian yang terkait E.coli tiap tahunnya dari dua ribu rumah sakit. Di negara ini dalam lima tahun terakhir terjadi wabah E.coli dari daging sapi, bayam, pizza, adonan kue, selada, keju, kacang hazel, dan bologna.
5. Wabah ini akan terjadi dalam sementara waktu. Kunci untuk menghentikan penyebaran dengan mengidentifikasi sumber infeksi dan menghilangkannya.
6. Salah satu usaha terbaik mencegah kontaminasi bakteri ini dengan memasak makanan hingga matang. Panas akan membunuh bakteri E.coli di makanan.
7. Bakteri ini sering ditemukan pada daging sapi, buah-buahan, sayuran dan air. Umumnya air yang terkontaminasi dapat ditelusuri ke pengolahan limbah atau air yang terkontaminasi kotoran.
8. Binatang peliharaan juga bisa terkena infeksi. Mereka biasanya akan mengalami inkontinensia, nyeri, dan sering berperlilaku aneh. Jika tinja atau kencing hewan peliharaan Anda berdarah, segera bawa ke dokter hewan. Bisa jadi hewan Anda terinfeksi E.coli atau penyakit serius lainnya.
9. Bakteri E.coli akhir-akhir ini dikaitkan dengan hewan peliharaan, pertanian atau pameran binatang dengan penyakit anak-anak. Pastikan agar mereka memakai alas kaki dan pakaian yang terlindung dari bakteri dan cuci tangan setelah memegang hewan atau bermain di tempat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar